tohim purnanto: Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau semi terbuka , sebagian besar interaksi yaitu antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Dan ada juga yang mendefinisikan masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain) .

Masyarakat perkotaan yaitu sebutan bagi masyarak yang tinggal di daerah perkotaan atau daerah yang lebih maju dan berkembang , sedangkan masyarakat pedesaan yaitu sebutan bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan atau daerah atau daerah yang masih alami blum ada perubahandalam pembangunan yang signifikan .

Masyarakat perkotaan

Yaitu masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan atau daerah yang lebih berkembang dan lebih modern di bandingkan di daerah pedesaan . suatu daerah pasti memiliki pengaruh bagi masyarakatnya misalnya perubahan – perubahan yang terlihat di kota –kota tertentu .

Daerah perkotaan biasanya cepat menerima pengaruh – pengaruh dari luar , sehingga masyarakat akan terpengaruh oleh kebudayaan luar tersebut sehingga mayarakat cenderung memberikan hal – hal yang negatif . Alur kehidupan yang cepat di daerah perkotaan mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi masyarakat perkotaan . karena kehidupan diperkotaan sangat keras/sulit maka masyarakat perkotaan harus hidup lebih disiplin agar dapat memenuhi kebutuhan – kebutuhan setiap individu . dan orang kota cenderung lebih bisa mengurus dirinya sendiri ( lebih individualisme)

Dalam aspek pengetahuan masyarakat perkotaan lebih unggul atau lebih baik di bandingkan masyarakat pedesaan karena , karena teknologi dan komunikasi lebih cepat berkembang di daerah perkotaan karana daerah nya lebih cepat maju .

Masyarakat perkotaan juga memiliki sisi negatif yaitu dalam kehidupan nya agama kurang terlalu diperhatikan tetapi tidak semua orang kota seperti itu ada juga yang sangat memerhatikan tentang keagamaan dalam kehidupan sehari dan biasa nya orang kota hanya mememikirkan untuk berfoya – foya .

Biasa nya orang yang tidak memikirkan masalah keagamaan nya , orang yang hanya memikirkan kehidupan didunia saja dan lebih ambisius dalam mengejar sesuatu yg diinginkan nya .

Ciri – ciri masyarakat perkotaan sebagai berikut :

· Individual

Mereka cenderung memikirkan urusannya sendiri dan enggan mencampuri urusan orang lain dan pergaulannya pun terbatas , merekapun lebih cuek terhadap orang yang blum mereka kanal .

· Heterogen

Semuanya berkumpul menjadi satu kota dengan tujuan beragam , bekerja , kuliah , ikut saudara , dll .

· Daya saing tinggi

Karna urbanisasi maka mengakibatkan tingkat persaingan dikota sangat tinggi , terkadang orang menghalalkan segala cara untuk memenangkan kompetisi tersebut .

· Matrealistik

Hal tersebut di pengaruhitingkat persaingan yang tinggi dan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan memerlukan pengorbanan .

· Open minded

Sikap mereka yang selalu terbuka terhadap segala jenis perubahan ,dan mereka juga masyarakat yang aktif dan open minded . itulah yang menyebabkan kota mengalami kemajuan yang signifikan .

Masyarakat pedesaan

Yaitu Masyarakat yang hidup di daerah pedesaan , daerah yang belum pernah terkontaminasi oleh pengaruh – pengaruh luar .

Daerah atau lingkungan pedesaan mempunyai pengaruh besar bagi masyarakatnya diantaranya yaitu kalau masyarakat pedesaan mereka lebih menjunjung tinggi tali persaudaraan , lebih mementingkan kepentingan bersama , tidak suka menonjolkan diri dan biasanya masyarakat pedesaan menonjolkan hubungan yang harmonis / seragam berbeda dengan masyarakat perkotaan biasa nya kehidupan nya cenderung individualisme .

Dan biasanya masyarakat pedesaan lebih memerhatikan kaagamaan dalam kehidupan nya ( agama nya kuat ) dibandingkan dengan masyarakat perkotaan .

Dalam aspek pengetahuan teknologi dan informasi masyarakat pedesaan lebih cenderung kuarang dibandingkan dengan masyarakat perkotaan karena di sebabkan kurangnya sarana dan prasarana yang kurang memadai sehingga berakibat pengetahuan teknologi nformasi di dalam masyarakat pedesaan berjalan dengan lambat atau bisa disebut juga sudah ketinggalan jaman .